Add Me ON

Senin, 07 November 2016

Dilan - Dia Adalah Dilanku Tahun 1990 - 1991

Iseng iseng jalan ke toko buku niatnya sih pengen liat liat komik baru eh tiba tiba melipir ke bagian novel dan ketemu lah dengan Dilan. Aku sih ga terlalu suka baca novel kecuali novel itu memang punya cerita yang bener bener menarik dan plotnya itu anti mainstream. Waktu pertama sampul depannya sih biasa aja tapi ketika baca sinopsis dibagian belakang pikiranku langsung berubah kayaknya seru novel ini apalagi ada viny yang ikutan coment juga jadi makin penasaran deh. Ternyata novel ini udah keluar 3 seri, kebayangkan kalo misalnya cuma pengen beli satu pasti akan penasaran dengan bagian keduanya doang, tapi kalo beli tiga tiganya kebayangkan dompet langsung dilanda kekeringan hiksss (T-T). jadilah setelah minta saran dengan teman keluarga dan lain lain alah lebaiii aku putusin buat beli ketiga tiganya deh



nah untuk post kali ini aku mau review buku Dilan yang pertama dan bagian kedua dulu ya! yap buku pertama dan kedua ini punya judul yang sama tapi beda tahun aja ya tahun 1990 dan 1991. buku ini juga menceritakan dari sudut pandang milea. siapa milea? milea itu cewe yang disukai sama si dilan ini loh. baca novel ini aku berasa milea, kebayang gak aku bacanya sambil senyum senyum sendiri, seneng banget liat perlakuannya dilan ke milea. sederhana tapi menyenangkan yess beda banget sama kelakuan anak SMA jaman sekarang deh pokoknya. buku pertama ini lebih menceritakan awal mereka berdua Pdkt. emang bener kali ya masa masa Pdkt itu lebih menyenangkan ketimbang jadian haha kalo buku kedua menceritakan masa masa mereka jadian ga kalah sweet dibanding dengan pdkt tapi pada masa pacaran ini mulai muncul konflik yang melibatkan milea dengan geng motornya dilan yang bisa buat perasaan campur aduk ada kesel deg degan cemas marah khawatir cielah hahaha soalnya ada part dimana dilan mau balas dendam yang berakibat dia masuk kepenjara. nah lohh!

"Tujuan pacaran adalah untuk putus. Bisa jadi karena menikah, bisa karena berpisah." Pidi Baiq

Yapp dilan sama milea pisah aduh sedih deh padahal mereka sebenernya masih sama sama sayang tapi karena keegoisan dan kegengsian yang mereka miliki waktu masih remaja masih tinggi jadi berakhr gitu aja deh. overall aku suka banget sama novel ini ga bikin bosen dan aku bacanya udah 3 kali loh hahah bahasanya  baku tapi mudah dimengerti kok tenang aja hihihi. setelah baca nove ini jadi pengen main kebandung iya bandung tahun 1990 dan 1991. oh iya novel ini based on true story juga loh usut punya usut kata si ayah alias pidi baiq novel ini bakal dijadiin film juga loh. okedeh sekian dulu ya review nya thanks untuk ayah pidi baiq yang sudah karena sudah membuat novel ini dan sukses membuat aku senyum senyum sendiri haha semoga dapat pahala ya ditunggu karya selanjutnya (^0^)




ini beberapa quotes dari buku dilan yaa


"Milea, kamu cantik, tapi aku belum mencintaimu. Enggak tahu kalo sore. Tunggu Aja" (Dilan 1990)


"Milea, Jangan pernah bilang ke aku ada yang menyakitimu, nanti besoknya orang itu akan hilang" (Dilan 1990)


"Cinta sejati adalah kenyamanan, kepercayaan dan dukungan. kalau kamu tidak setuju, aku tidak peduli" (Milea 1990)


Milea 1
Bolehkah aku punya pendapat? ini tentang dia yang ada dibumi. ketika Tuhan menciptakan dirinya. Kukira Dia ada maksud untuk pamer (Dilan 1990)

"Jangan rindu. berat kau tak akan kuat biar aku saja" (Dilan 1990)

"Kalau kamu bohong, itu hak kamu asal jangan aku yang bohong ke kamu" (Dilan 1991)

"Jika aku berkata bahwa aku mencintainya, maka itu adalah sebuah pernyataan yang sudah cukup lengkap" (Milea 1991)

"Aku Mencintaimu, biarlah ini urusanku. bagaimana engkau kepadaku, terserah. itu urusanmu" (Milea 1991)

"Masa lalu bukan untuk diperdebatkan, kukira itu sudah cukup bagus. mari biarkan" (Milea 1991)



Tidak ada komentar:

Posting Komentar