Add Me ON

Jumat, 11 November 2016

Milea - Suara dari Dilan

Halo semuanya hari ini aku mau review lanjutan dari novel dilan. udah pada tau kan seri ketiga dari novel dilan ini? yap judulnya Milea suara dari dilan. buku yang ini beda banget dari buku sebelumnya karena cerita dari buku yang ketiga ini berdasarkan sudut pandang dari dilan. ternyata si ayah sukses mgebujuk dilan buat cerita nih hahaha okedeh capcus lanjut yaaa ini dia penampakan cover dari bukunya. covernya gambar milea nih dengan warna hitam.


"Perpisahan adalah upacara menyambut hari-hari penuh rindu" Pidi Baiq

Awalnya perkenalan tentang keluarga dilan, ada bunda ayah disa bang banar bang landin. kemudian kehidupan dilan sebelum ketemu sama milea, awal pdkt sama milea smpe minta restu sama si bunda itu lucu banget hahah ada juga puisi yang dilan buat untuk milea. dibuku ini aku jadi tahu gimana pemikiran dilan, gimana perasaanya saat jauh sama milea dan part yang menurut aku sedih itu dimana saat mereka telponan lagi tapi waktu itu milea udah jadian sama orang lain yaitu mas herdi. dipart itulah mereka bisa jujur satu sama lain. jujur aku sedih waktu baca nya padahal mereka masih saling merindukan satu sama lain aaahhh tapi yaudahlah masa lalu ga bisa diputar lagi seandainya mereka bisa balik kewaktu itu. apalagi milea sama dilan saat itu udah punya pasangan. yahh sedih deh padahal udah ngeship mereka berdua. dibuku ini juga ada puisi yang dibuat milea untuk dilan loh. puisi ini dibuat waktu jauh dari dilan :(. aku suka banget dengan cara dilan memperlakukan seorang perempuan, romantis tapi gak kuno dan bertele tele, seandainya semua cowok itu kayak dilan ya hahah. oke deh sekian dulu review dari aku ya, yang penasaraan ayo buruan beli biar gak penasaran dan kalian akan tahu gimana pemikirannya si dilan hehehe


ini beberapa quotes dari buku milea suara dari dilan

"Dan sekarang yang tetap dalam diriku adalah kenangan, dan disanalah kamu selalu" (Dilan)

"Mudah mudahan kita kuat ya Lia, Sekuat Kehidupan, Cinta dan Pemahaman. Rasa sedih dan kegagalan tidak selalu berarti kegagalan" (Dilan)

"Orang yang paling egois sebenarnya orang yang paling merasa tidak aman didunia" (Dilan)

Hari Lia
"Pagi untuk Lia. Siang untuk Lia. Sore untuk Lia. Malam untuk Lia. Aku gamau istirahat" (Dilan 1991)

"Aku suka ke aku yang bisa bertemu denganmu" (Dilan 1991)

Dimana
Aku rindu, Dilan Kamu dimana, dilan? Siniiiiii!! (Milea Adnan Hussain, 1991)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar