ISOLASI
DAN SELEKSI MIKROORGANISME
A. TEORI
DASAR
Screening adalah proses untuk
mendapatkan mikrooorganisme yang potensial untuk
aplikasi
industri. Screening meliputi tahap iso;asi dan seleksi . isolasi adalah
kegiatan pemisahan suatu kultur mikroorganisme dari campuran biakan beebrapa
jenis mikroorganisme yang terdapat dialam. Seleksi dilakukan dengnan
memanipulasi keadaan lingkungan ( PH,temperatur,aerob,anaerob,dsb) kan kom[osis
media tumbuh sehingga diperoleh suatu jenis mikroorganisme yang memiliki kemampuan
untuk menghasilkan reaksi atau produk yang
kita inginkan.
Seleksi suatu struktur harus
menggabungkan antara produktivitas mikroorganisme daan faktor ekonomi .lainnya.
secara umum pemilihan mikroorganimse akan digunakn untuk memenuhi kriteria
sebagai berikut :
1. Kemampuan
untuk beradaptasi dengan media fermentasi murah
2. Temperatur
optimum pertumbuhan mikroorganisme diatas 

3. Kemampuan
untuk mengkonversi subtrat ( produktivitas tinggi )
4. Memiliki
kestabilan genetik
5. Kemampuan
beradaptasi dengan reaktor dan tipe proses yang digunakan
6. Kemudahan
memisahkan produk ( recovery ) dari kultur
B. TUJUAN
PERCOBAAN
·
Mahasiswa dapat
mempelajari proses isolasi dan seleksi mikroorganisme
C. ALAT
DAN BAHAN
-
Cawan petri - Erlenmeyer 50ml
-
Tabung reaksi - Agar agar
-
Pengaduk - Yakult
-
Bunsen
-
Gelas ukur
-
Alufo
-
Gelas kimia 50ml
D. LANGKAH
KERJA
·
Periode I
Cara kerja :
-Tanah
kering di udara dampai kadar airnya kira-kira 10% dan terbentuk butiran
-Mensuspensikan
sejumlah tanah (10gr) dalam 100ml steril dan dikocok. melakukan pengenceran
dari
sampai 


-Memasukan
1ml daei tiap tiap suspensi tanah Maing Maing kedalm cawan petri steril
-Mendininginkan
agar agar yang telah dicairkan sampai pada suhu
.
Menuangkan kedalam cawan petri yang telah disuspensi tanah

-Mencampurkan
agar agar dan suspensi tanah dengan cara memutar dan menggoyangkan cawan petri
-Menyimpan
pada suhu
selama beberapa hari sehingga tumbuh koloni
dari berbagai nikroorganisme. Saat di inkubasi dapat diperluas misal
atau 



·
Periode II
Cara kerja
-
Memeriksa pertumbuhan
mikroorganisme dalam cawan petri ( hasil periode pertama)
-
Memilih koloni
organisme yang hendak di isolasi (terutama yang menunjukkan adanya daerah
rambatan) ambil koloni tersebut dengan jarum ose dan suspensikan
-
Mendinginkan agar-agar
yang telah dicairkan sampai pada suhu
.
Tuangkan ke dalam cawan petri steril hingga beku dan dingin

-
Pemurnian
mikroorganimse yang telah dipilih dengan melakukan metode :
a) Penggesekkan
lengkung dari jarum lengkung pada permukaan agar cawan petri dengan menggunakan
jarum ose caranya :
-
Menyinggungkan bagian
lengkung dari jarum lengkung yang telah dibakar pada permukaan suspensi
mikroorganisme dalam tabung reaksi
-
Menggesekkan bagian
lengkung pada permukaan agar agar dalam cawan petri mulai dari pinggir sampai
ke tengah putar cawan petri tersebut dan jarum digesekan kembali pada permukaan
agar agar yang belum terkena gesekan
-
Membalikkan cawan petri
yang telah digesekkan dibungkus
b) Penggesekkan
/ penggeseran dengan sudip drigalski ( batang gelas yang diujungnya dilengkung
90
C
)

-
Meneteskan beberapa
tetes suspensi no (2) dengan jarum ose atau pipit pasteur ditengah tengah
agar-agar dalam cawan petri
-
Memanaskan sudip
drigalski( bagiam lengkung & sebagian tangki) dengan api bunsen dan
mendinginkan kannya sebentar. Kemudian
menggesekkannya dan menggeser suspensi diatas agar agar hingga merata
pada permukaan
-
Membalikkan cawan petri
dan membungkusnya
c) Cara
pengenceran agar agar
-
Mengambil 2 – 3 tetes
dari tiap enceran suspensi dengan pipet tetes sterl dan memasukkannya kedalam
agar agar cair
.

-
Mencampurkan suspensi
dengan agar agar tadi dengan cara menuanhkan ke dalam tabung steril kosong 3 –
4 tetes agar tercampur merata ( lakukan dengan cepat )
-
Menuangkan agar agar
kedalam cawan petri steril dan mebiarkan sampai membekuatau dingin
-
Membalikkan cawan petri
dan membungkus
·
Periode III
Cara kerja
-
Meriksa pertumbuhan
koloni pada cawan petri . biasanya hasil pertumbuhan ini sebelum murni karena
baru sekali dilakukan sehingga permurnian harus dilakukan lagi
-
Membuat suspensi dari
koloni yang terpisah
-
Menuangkan agar agar
yang telah dicairkan dan didinginkan dalam cawan petri . membiarkannya dingin
dan membeku
-
Menggesekkab suspensi
tadi pada permukaan agar – agar seperti periode II
-
Membalikkan cawan petri
, membungkus dan di inkubasi
·
Periode IV
Cara kerja
-
Memeriksa pertumbuhan
koloni pada cawan petri bila sudah murni yakinkan dengan menggunakan mikroskop
-
Membagi koloni bakteri.
Membuat preparat berwarna menurut gram dan memeriksannya dengan mikroorganisme.
Apabila yang terlihat hanya satu jenis warna dan sel-selnya hanya satu bentuk,
maka bearti sudah murni
-
Selanjutnya
menggesekkan suuspensi ( di buat dari sisa koloni yang diambi untuk pewarnaan )
pada agar miring sebagai biakan warna, kemudian uji kemampuannya
-
Kemurnian pada suatu
golongan jamur umumnya sudah didapat dilihat dari koloni tetapi juga dilakukan
pemeriksaan mikroskopis dengan dibuat preparat khusus untuk jamur pada kaca
objek
-
Bila setelah diperiksa
dibawah mikroskop atau tampak koloni-koloni belum murni maka proses
pemurniia harus diulangii kembali
(
seperti periode III)
E. DATA
PENGAMATAN
F. ANALISIS
PERCOBAAN
Dari praktikum yang dilakukan dapat
dianalisis bahwa setelah bibit disebar di media
agar
kemudian dimasukkan kedalam laminer untuk diisolasi. Pada hari pertama belum
terlihat tanda-tanda pertumbuhan koloni pada cawan petri dan tabung reaksi.
Kemudian dilakukan pengamatan lagi pada hari kedua , koloni sudah mulai
menunjukkan pertumbuhannya. Pada cawan petri sudah terlihat bintik-bintik
disekitar goresan dan keadaan yang sama juga terlihat pada tabung reaksi.
G. KESIMPULAN
-
Pemilihan metode yang
akan digunakan dalam mengisolasi suatu bakteri didasarkan pada tujuan
percobaan.
-
Hal yang perlu
diperhatikan / hal yang penting dalam isolasi yaitu menjaga kestrilan alat dan
tempat isolasi.
-
memilih bakteri yang
akan diisolasi dan mengenali sifat serta habitat hidup bakteri tersebut,
sehingga dapat menyesuaikan diri dengan medium buatan tempat isolasi dengan
medium asli mikroba / bakteri.
H. DAFTAR
PUSTAKA
Jobsheet rekayasa biproses “isolasi dan
seleksi mikroorganisme” politeknik negeri sriwijaya 2013
Tidak ada komentar:
Posting Komentar