Add Me ON

Jumat, 05 Februari 2016

ISOLASI DAN SELEKSI MIKROORGANISME



ISOLASI DAN SELEKSI MIKROORGANISME

A.   TEORI DASAR
Screening adalah proses untuk mendapatkan mikrooorganisme yang potensial untuk
aplikasi industri. Screening meliputi tahap iso;asi dan seleksi . isolasi adalah kegiatan pemisahan suatu kultur mikroorganisme dari campuran biakan beebrapa jenis mikroorganisme yang terdapat dialam. Seleksi dilakukan dengnan memanipulasi keadaan lingkungan ( PH,temperatur,aerob,anaerob,dsb) kan kom[osis media tumbuh sehingga diperoleh suatu jenis mikroorganisme yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan reaksi atau produk yang  kita inginkan.
            Seleksi suatu struktur harus menggabungkan antara produktivitas mikroorganisme daan faktor ekonomi .lainnya. secara umum pemilihan mikroorganimse akan digunakn untuk memenuhi kriteria sebagai berikut :
1.      Kemampuan untuk beradaptasi dengan media fermentasi murah
2.      Temperatur optimum pertumbuhan mikroorganisme diatas
3.      Kemampuan untuk mengkonversi subtrat ( produktivitas tinggi )
4.      Memiliki kestabilan genetik
5.      Kemampuan beradaptasi dengan reaktor dan tipe proses yang digunakan
6.      Kemudahan memisahkan produk ( recovery ) dari kultur


B.   TUJUAN PERCOBAAN
·         Mahasiswa dapat mempelajari proses isolasi dan seleksi mikroorganisme

C.   ALAT DAN BAHAN
-         Cawan petri                                   -     Erlenmeyer 50ml
-         Tabung reaksi                                -     Agar agar
-         Pengaduk                                      -     Yakult
-         Bunsen
-         Gelas ukur
-         Alufo
-         Gelas kimia 50ml
  
D.   LANGKAH KERJA
·         Periode I
Cara kerja :
-Tanah kering di udara dampai kadar airnya kira-kira 10% dan terbentuk butiran
-Mensuspensikan sejumlah tanah (10gr) dalam 100ml steril dan dikocok. melakukan pengenceran dari  sampai
-Memasukan 1ml daei tiap tiap suspensi tanah Maing Maing kedalm cawan petri steril
-Mendininginkan agar agar yang telah dicairkan sampai pada suhu . Menuangkan kedalam cawan petri yang telah disuspensi tanah
-Mencampurkan agar agar dan suspensi tanah dengan cara memutar dan menggoyangkan cawan petri
-Menyimpan pada suhu  selama beberapa hari sehingga tumbuh koloni dari berbagai nikroorganisme. Saat di inkubasi dapat diperluas misal  atau

·         Periode II
Cara kerja
-          Memeriksa pertumbuhan mikroorganisme dalam cawan petri ( hasil periode pertama)
-          Memilih koloni organisme yang hendak di isolasi (terutama yang menunjukkan adanya daerah rambatan) ambil koloni tersebut dengan jarum ose dan suspensikan
-          Mendinginkan agar-agar yang telah dicairkan sampai pada suhu . Tuangkan ke dalam cawan petri steril hingga beku dan dingin
-          Pemurnian mikroorganimse yang telah dipilih dengan melakukan metode :
a)      Penggesekkan lengkung dari jarum lengkung pada permukaan agar cawan petri dengan menggunakan jarum ose caranya :
-          Menyinggungkan bagian lengkung dari jarum lengkung yang telah dibakar pada permukaan suspensi mikroorganisme dalam tabung reaksi
-          Menggesekkan bagian lengkung pada permukaan agar agar dalam cawan petri mulai dari pinggir sampai ke tengah putar cawan petri tersebut dan jarum digesekan kembali pada permukaan agar agar yang belum terkena gesekan
-          Membalikkan cawan petri yang telah digesekkan dibungkus
b)      Penggesekkan / penggeseran dengan sudip drigalski ( batang gelas yang diujungnya dilengkung 90C )
-          Meneteskan beberapa tetes suspensi no (2) dengan jarum ose atau pipit pasteur ditengah tengah agar-agar dalam cawan petri
-          Memanaskan sudip drigalski( bagiam lengkung & sebagian tangki) dengan api bunsen dan mendinginkan kannya sebentar. Kemudian  menggesekkannya dan menggeser suspensi diatas agar agar hingga merata pada permukaan
-          Membalikkan cawan petri dan membungkusnya
c)      Cara pengenceran agar agar
-          Mengambil 2 – 3 tetes dari tiap enceran suspensi dengan pipet tetes sterl dan memasukkannya kedalam agar agar cair .
-          Mencampurkan suspensi dengan agar agar tadi dengan cara menuanhkan ke dalam tabung steril kosong 3 – 4 tetes agar tercampur merata ( lakukan dengan cepat )
-          Menuangkan agar agar kedalam cawan petri steril dan mebiarkan sampai membekuatau dingin
-          Membalikkan cawan petri dan membungkus

·         Periode III
Cara kerja
-          Meriksa pertumbuhan koloni pada cawan petri . biasanya hasil pertumbuhan ini sebelum murni karena baru sekali dilakukan sehingga permurnian harus dilakukan lagi
-          Membuat suspensi dari koloni yang terpisah
-          Menuangkan agar agar yang telah dicairkan dan didinginkan dalam cawan petri . membiarkannya dingin dan membeku
-          Menggesekkab suspensi tadi pada permukaan agar – agar seperti periode II
-          Membalikkan cawan petri , membungkus dan di inkubasi

·         Periode IV
Cara kerja
-            Memeriksa pertumbuhan koloni pada cawan petri bila sudah murni yakinkan dengan menggunakan  mikroskop
-            Membagi koloni bakteri. Membuat preparat berwarna menurut gram dan memeriksannya dengan mikroorganisme. Apabila yang terlihat hanya satu jenis warna dan sel-selnya hanya satu bentuk, maka bearti sudah murni
-            Selanjutnya menggesekkan suuspensi ( di buat dari sisa koloni yang diambi untuk pewarnaan ) pada agar miring sebagai biakan warna, kemudian uji kemampuannya
-            Kemurnian pada suatu golongan jamur umumnya sudah didapat dilihat dari koloni tetapi juga dilakukan pemeriksaan mikroskopis dengan dibuat preparat khusus untuk jamur pada kaca objek
-            Bila setelah diperiksa dibawah mikroskop atau tampak koloni-koloni belum murni maka proses pemurniia  harus diulangii kembali
( seperti periode III)
 

E.    DATA PENGAMATAN








F.    ANALISIS PERCOBAAN

Dari praktikum yang dilakukan dapat dianalisis bahwa setelah bibit disebar di media
agar kemudian dimasukkan kedalam laminer untuk diisolasi. Pada hari pertama belum terlihat tanda-tanda pertumbuhan koloni pada cawan petri dan tabung reaksi. Kemudian dilakukan pengamatan lagi pada hari kedua , koloni sudah mulai menunjukkan pertumbuhannya. Pada cawan petri sudah terlihat bintik-bintik disekitar goresan dan keadaan yang sama juga terlihat pada tabung reaksi.

G.   KESIMPULAN
-         Pemilihan metode yang akan digunakan dalam mengisolasi suatu bakteri didasarkan pada tujuan percobaan.
-         Hal yang perlu diperhatikan / hal yang penting dalam isolasi yaitu menjaga kestrilan alat dan tempat isolasi.
-         memilih bakteri yang akan diisolasi dan mengenali sifat serta habitat hidup bakteri tersebut, sehingga dapat menyesuaikan diri dengan medium buatan tempat isolasi dengan medium asli mikroba / bakteri.

H.   DAFTAR PUSTAKA
Jobsheet rekayasa biproses “isolasi dan seleksi mikroorganisme” politeknik negeri sriwijaya 2013



Tidak ada komentar:

Posting Komentar